Indotainment.id -Minta maaf adalah tindakan sederhana namun entah mengapa masih banyak orang yang sulit melakukannya. Padahal tindakan ini bisa memberikan banyak manfaat baik.
Dilansir dari Psychology Today, Psikoterapis, Beverly Engel L.M.F.T penulis buku The Power of Apologymenyebutkan bahwa ada tiga manfaat yang bisa didapatkan dari minta maaf antara lain:
Merehabilitasi individu, menyelesaikan konflik, dan memulihkan keharmonisan sosial
Permintaan maaf tidak dapat membatalkan efek buruk dari tindakan masa lalu, namun bila dilakukan dengan tulus dan efektif hasilnya bisa bagaikan sebuah keajaiban.
Membangun kembali kepercayaan
Ketika perilaku kita menyinggung, tidak peduli, atau menyakitkan orang lain, mereka jadi waspada terhadap kita. Apakah mereka menyadarinya secara sadar atau tidak, mereka merasa harus waspada. Mereka tidak lagi merasa santai di sekitar kita dan bahkan mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa lagi mempercayai kita. Jika permintaan maaf tidak disampaikan, perasaan waspada dan tidak percaya ini akan tumbuh.
Jika ketidakpercayaan terjadi pada awal suatu hubungan, hal itu dapat memengaruhi apakah hubungan itu berlanjut atau tidak. Jika hubungan tersebut sudah terjalin, hubungan itu dapat menambah rasa terasing dan dendam.
Menyembuhkan rasa malu
Tindakan meminta maaf tidak hanya bermanfaat bagi orang yang menerimanya, tetapi juga bagi orang yang memberikannya. Efek penyesalan dan rasa malu yang dapat kita rasakan ketika kita telah menyakiti orang lain dapat menggerogoti kita sampai kita menjadi sakit secara emosional dan fisik.
Dengan meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakan kita, kita membantu membebaskan diri dari rasa malu dan rasa bersalah yang merampok harga diri tersebut.
“Meminta maaf kepada orang lain adalah salah satu tindakan paling sehat dan paling positif yang pernah kita ambil. Ini dilakukan untuk diri kita sendiri, orang lain, dan hubungan itu. Permintaan maaf sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental kita. Ketika Anda meminta maaf atas tindakan yang menyakiti atau membahayakan orang lain, Anda memberinya hadiah validasi, rasa hormat, dan empati,” papar Engel.
“Permintaan maaf memiliki kekuatan untuk membuat semua hubungan kita, baik pribadi maupun bisnis, jauh lebih terhormat, peduli, dan penuh kasih sayang. Jika dilakukan dengan benar, permintaan maaf dapat menyembuhkan penghinaan dan menumbuhkan rekonsiliasi dan pengampunan. Permintaan maaf yang tulus diberikan dan kemudian diterima adalah salah satu interaksi paling mendalam antara orang-orang beradab,” tutupnya. (msn)