Indotainment.id – Menyandang status jomblo, bagi beberapa orang bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk sendiri, single atau jomblo. Ada yang memilih yang terbaik, ada yang masih belum bisa move on dari mantan, fokus belajar, ada yang sibuk kerja sampai lupa tentang pasangan hidup. Eits, tapi hati-hati lho mengucapkan ‘kalimat mematikan’ ini di depan para Jomblo. Kalimat itu akan menyinggung perasaan mereka, bahaya nih!

Jomblo adalah status yang bisa membuat sebagian orang merasa malu atau kurang nyaman. Sebenarnya menjadi seorang jomblo itu bukanlah sebuah kesalahan atau aib yang harus membuat kamu malu. Meskipun menjadi seorang jomblo itu tidaklah mudah, tapi banyak juga lho yang bisa bertahan.
Banyak sekali fakta jomblo happy, seperti Jomblo itu lebih kecil kemungkinan merasakan sakit hati karena diselingkuhi pacar, mempunyai waktu lebih banyak dan lebih serius dalam melakukan pekerjaan, bebas untuk kumpul bersama siapapun dan sampai kapanpun dan jomblo akan mempunyai waktu yang lebih banyak daripada mereka yang mempunyai pasangan.
Namun pilihan menjadi jomblo ini seolah jadi bahan bagi orang lain untuk mengusik ketenangan hidup kamu. Jadi jomblo bukan hal yang harus dipermasalahkan. Tapi, kalau terus-terusan diucapkan atau dinasehati sama orang lain pasti bisa bikin bete. Buktinya, 6 kalimat ini bikin para jomblo memanas.
“Cepet pacaran, jangan jomblo terus!”

Jika kalimat ini terus muncul, pastinya lama-lama kita bisa baper. Kok, soal perasaan disuruh buru-buru. Kalau kita belum suka terhadap cowok yang lagi pdkt, masa harus dipaksakan pacaran. Memang belum saatnya saja dapat yang terbaik.
“Kenapa jomblo terus, sih?”

Sama menyebalkannya seperti ditanya, “Kapan nikah?” kalimat yang satu ini sebaiknya jangan pernah kamu lontarkan ke orang yang menjomblo, kecuali kamu sangat akrab dengannya. Tentu ada alasan di balik pilihannya untuk menjomblo.
Sekali atau dua kali ditanya dengan kalimat ini sih, masih baik-baik saja. Tapi kalau sudah berkali-kali, justru menyebalkan. Menjadi jomblo itu pasti ada alasannya. Bisa saja memang masih ingin sendiri, masih trauma karena hubungan sebelumnya, masih belum bisa move on, belum ada pria yang cocok, ingin fokus kerja atau lulus kuliah dulu dan sebagainya.
“Kamu terlalu pemilih, makanya jomblo terus.”

Ketika jomblo belum juga menemukan jodohnya, bisa saja karena memang ia belum bertemu dengan jodoh yang tepat atau belum siap untuk berkomitmen. Namun banyak juga orang-orang sekitarnya yang mengatakan bahwa dirinya terlalu pemilih dalam mencari pasangan. Kalimat ini biasanya dilontarkan oleh orang-orang yang tidak mengenal kamu dengan baik.
Memang alasan yang satu ini ada benarnya. Boleh dong, kita memilih yang terbaik. Jangankan pacar atau gebetan. Memilih baju atau sepatu saja harus yang paling sempurna dan terbaik buat kita. Namun sepertinya pertanyaan ini bisa jadi pertimbangan, karena semakin panjang daftar “Pacar saya harus begini begitu” semakin kecil juga kesempatan memiliki pacar ‘sempurna’ itu.
“Cepet pacaran terus nikah, kalau jomblo terus siapa yang ngurus kamu kalau sakit atau sudah tua?”

Walau sekarang belum punya pasangan, bukan berarti ingin hidup sendirian selamanya. Tidak ada orang yang ingin sendirian di masa tuanya. Pertanyaan ini sepertinya sangat care, tapi juga sangat menusuk hati. Entah bagaimana menjawabnya. Biasanya wanita yang hatinya lemah akan memikirkan pertanyaan ini sambil menangis.
“Kamu kapan pacaran? Teman-teman kamu udah banyak yang nikah..”

Walau begitu, pernikahan bukanlah lomba maraton yang harus ada urutannya. Jika sahabat atau saudara ada yang sudah menikah, berarti memang sudah waktunya mereka menikah dan mengambil keputusan itu. Bukan berarti juga kamu harus stres memikirkan pacar hanya karena ‘kebelet’ menikah.
“Makanya jangan sibuk kerja. Nggak berminat untuk segera cari pacar?”

Mencari pasangan hidup itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin memang dia belum menemukan jodohnya atau mungkin memang sedang fokus meniti karier dan mengejar mimpinya. Apa salahnya? Jomblo karena takdir atau pilihan, yang penting mereka jomblo bahagia.(beautynesia)