Dalam teksnya, pemeran Dominic Toretto ini ngasih clue bahwa ada perang dingin antara Universal Studios dan Producers Guild of America. Dan sama seperti karakternya di layar, Diesel blak-blakan mengungkapkan ada kekisruhan di balik produksi film terbarunya.

Segera setelah itu, Diesel mengganti caption aslinya dengan kutipan yang lebih positif. Namun, caption awal sudah terlanjur mengundang komentar netizen soal konflik apa yang sebenarnya terjadi. Mengingat, para penggemar sudah menunggu film terbarunya yang semula dijadwalkan pada 22 Mei.

Yang kita tahu, Vin Diesel memiliki andil yang cukup besar, karena dirinya juga menduduki kursi produser bersama Clayton Townsend, Samantha Vincent, Neal H. Moritz, Joe Roth, Jeff Kirschenbaum, dan Lin. Memang, Diesel enggak menjelaskan secara detail soal ‘perang dingin’ apa yang sebenarnya terjadi. Namun, postingan foto tersebut merujuk ke poster film terbarunya, banyak yang menduga perselisihan tersebut tentang film garapan Justin Lin tersebut.

Untuk yang belum tahu, Producers Guild of America (P.G.A) merupakan sebuah asosiasi resmi yang menaungi seluruh produser di industri perfilman Hollywood. Sementara, Universal Studio merupakan rumah produksi yang menaungi Fast and Furious 9.

Sekarang, apapun masalah yang sedang dialami proyek Fast and Furious 9, tentu penggemar enggak ingin konfliknya memperlambat proses penayangan. Apalagi, wabah saat ini yang belum jelas kapan berakhirnya.

Terlepas dari konflik yang diutarakan Vin Diesel, film ini beri kabar baik soal cuplikan yang menghadirkan Han, karakter yang diceritakan tewas di Fast & Furious 6 (2013). Kira-kira, alasan apa yang membuat sang sutradara mengembalikan Han di film kesembilan The Fast Saga?

Bagaimana pendapat kalian soal postingan tersebut? Coba kasih pendapat kalian di kolom komentar, ya! (kincir)